Oleh : Titik Ariyanti, S. SiT, M. Kes

Massage (pijat) bayi/anak merupakan salah satu bentuk terapi sentuhan pada bayi/anak yang dilakukan oleh orang tua, pengasuh atau terapis. Sentuhan dan pandangan yang diberikan selama pijat memperkuat jalinan kasih sayang orang tua dan buah hati, mengurangi kecemasan, membantu tumbuh kembang fisik dan emosi, serta mempertahankan kesehatan dan percaya diri anak/bayi

Adapun manfaat dari pijat anak/ bayi adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan sistem imun, meningkatkan kesadaran bayi/anak atas tubuhnya serta meningkatkan kemampuan sensoris, meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayi/anak, meningkatkan nafsu makan dan berat badan bayi/anak, memperlancar sistem peredaran darah dan memperbaiki pernapasan, memperbaiki gangguan tidur, membuat rasa nyaman dan mengurangi emosi, serta meningkatkan kenyamanan psikologis, menstimulasi saraf otak dan melatih respon saraf, mengurangi stress, tekanan, dan ketegangan, dan dapat mengurangi rasa nyeri, mengurangi kembung dan sakit perut, serta memperlancar pembuangan.

Dalam melakukan pijat bayi terdapat hal-hal yang tidak dianjurkan selama pemijatan yaitu memijat bayi/anak langsung setelah selesai minum susu, membangunkan bayi/anak khusus untuk pemijatan, melakukan pemijatan saat bayi/anak dalam keadaan tidak sehat atau tidak mau dipijat, memaksakan posisi pijat tertentu pada bayi/anak. Waktu pemijatan dapat dilakukan pada bayi usia 0-12 bulan serta anak usia 1–12 tahun, waktu pemijatan dilakukan 2 kali sehari, yaitu pagi dan malam hari (sebelum tidur).

Usai dilakukan pemijatan dapat dilakukan gerakan senam bayi sehat yang bertujuan untuk relaksasi dan stimulasi bagi bayi yang biasa disebut dengan Baby Gyms memiliki beragam manfaat seperti menguatkan otot-otot dan persendian, meningkatkan koordinasi dan keseimbangan, meningkatkan fleksibilitas dan atau kelenturan tubuh, meningkatkan kemampuan dan keterampilan fungsi anggota gerak tubuh, memperlancar peredaran darah dan menguatkan jantung, meningkatkan ketahanan tubuh, meningkatkan interaksi orang tua dan bayi.